KESEHATAN, korantegal.com – Perkembangan teknologi saat ini semakin memudahkan kita dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Kemudahan teknologi dapat berpotensi membuat masyarakat muda menjadi kurang beraktivitas fisik. Contoh kurang beraktivitas fisik seperti berbaring atau duduk dalam waktu lama untuk menonton tv, bermain video game, duduk lama di depan komputer.
Bahkan, penggunaan gawai dan internet di Indonesia meningkat dan berdampak pada perubahan kehidupan sosial di masyarakat.
Dari segi usia, pengguna internet mayoritas adalah Gen Z (kelahiran 1997-2012) sebanyak 34,40%, serta wilayah urban atau perkotaan berkontribusi sebanyak 69,5%.
Saat ini kita juga dapat membeli makanan minuman secara online dari gawai tanpa harus berjalan kaki. Padahal, kurang beraktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, serangan jantung koroner, stroke, dan kencing manis atau diabetes melitus.
Selain adanya perubahan teknologi, saat ini kita juga mengalami peningkatan lingkungan obesogenik, dengan semakin beragamnya dijual makanan yang tinggi kadar gula dan lemak di sekitar kita.