Scroll kebawah untuk baca artikel
Sosial

Inilah Hewan Kurban Terbesar di Kota dan Kabupaten Tegal

×

Inilah Hewan Kurban Terbesar di Kota dan Kabupaten Tegal

Sebarkan artikel ini
Panitia kurban hendak menyembelih hewan kurban seberat 1,3 ton di Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu ( 22/08/2018).

ADIWERNA – Hewan kurban sapi ini diklaim terbesar di Kota dan Kabupaten Tegal. Beratnya mencapai 1,3 ton. Harga sapi jenis limosin ini, sangat fantastis. Hampir Rp 100 juta.

Sapi ini dibeli oleh sejumlah warga RT 17 RW 03 Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal di Kediri, Jawa Timur. Sapi berwarna coklat itu dikurbankan untuk warga di sekitar Masjid Al Haq Desa Tembok Kidul.

“Sapi ini pernah meraih juara satu kontes sapi di Jawa Timur. Kabarnya, hewan kurban ini terbesar di Kota dan Kabupaten Tegal. Harganya Rp 98 juta,” kata Ketua Pengurus Masjid Al Haq, H Abdul Ghofir, Rabu (22/08/2018).

Menurut Abdul Ghofir, selain sapi itu, warga di lingkungan RT 17 RW 03 juga berkurban sapi yang hampir sama beratnya. Diantaranya, 1,08 ton, dan kurang dari 1 ton. Total sapi yang dikurbankan di lingkungan tersebut sebanyak 7 ekor. Sedangkan kambingnya, 18 ekor. Ghofir menyebutkan, kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau tahun lalu, sapinya cuma enam dan kambingnya sepuluh ekor,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, di lingkungan konveksi itu, jumlah Kepala Keluarga (KK) nya sebanyak 60. Sedangkan yang berkurban, 57 orang. Dengan begitu, jumlah warga yang berkurban hampir 100 persen.

“Penduduk di sini rata-rata pengusaha konveksi,” ucapnya.

Rencananya, hewan kurban itu akan dibagikan ke sejumlah tempat. Diantaranya, panti asuhan, madrasah, lembaga pendidikan Islam, dan sejumlah warga sekitar. Pembagian tidak menggunakan kupon. Tapi langsung diserahkan kepada warga.

“Kita juga membagikan ke warga Yomani Lebaksiu, Pagerbarang dan Jatibarang, Brebes,” imbuhnya.

Sementara, salah satu panitia kurban, Bos Ofa mengatakan, di lingkungannya memang sudah tradisi berlomba-lomba untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha. Sehingga jumlah warga yang berkurban setiap tahun mengalami peningkatan.

“Saya juga berkurban. Satu ekor sapi. Beratnya 1,1 ton. Harganya Rp 65 juta. Saya beli di Kediri juga,” ujarnya.

Saat membeli hewan kurban itu, Bos Ofa tidak hanya berburu di Kediri. Tapi juga ke kota lainnya seperti Garut, Wonosobo, dan Tulungagung.

“Saya sudah muter-muter kota, tapi saya sukanya dengan sapi ini. Akhirnya saya beli,” pungkasnya. (jacky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.