ADIWERNA – Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Gumalar, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal sangat eksotis. Tempat pusara terakhir itu, berbeda dengan TPU lainnya. Karena tempat pemakaman itu dilengkapi dengan lampu yang sangat terang. Praktis, warga tidak ketakutan saat melintas di depan TPU tersebut.
Kepala Desa Gumalar Nur Slamet mengaku sengaja memfasilitas lampu di lokasi pemakaman supaya tidak gelap. Sehingga warga merasa nyaman saat melintas di sekitar pemakaman.
“Jumlah lampu yang kami pasang cukup banyak. Watt nya juga tinggi. Jadi kalau malam seperti siang hari, terang benderang,” kata Nur Slamet.
Dia mengklaim jika TPU di desanya paling terang dibandingkan TPU desa lainnya. Bahkan, dirinya yakin jika TPU itu paling terang se Kabupaten Tegal hingga se Indonesia.
“Kalau tidak percaya, silahkan cek sendiri kalau malam,” ucapnya.
Dirinya tak menampik, sebelum difasilitasi lampu, tempat pemakaman itu sangat gelap. Warga kerap ketakutan saat melewati jalan di depan makam. Tidak hanya itu, ketika ada warga yang meninggal dunia di malam hari, juga sulit dimakamkan karena minim penerangan.
“Kalau sekarang sudah enak. Makam tidak menyeramkan,” ujarnya.
Dia menambahkan, jumlah TPU di desanya sebanyak 6 lokasi. TPU itu semuanya difasilitasi lampu. Untuk pembayaran rekening listrik, dikelola langsung oleh warga. Warga diwajibkan membayar Rp 30 ribu per tahun. Namun, yang wajib membayar iuran hanya warga yang anggota keluarganya di makamkan di tempat tersebut.
“Iurannya dibayarkan langsung ke pengurus makam. Uang itu juga sekaligus untuk biaya kebersihan dan keamanan,” pungkasnya. (samsudin)
