Slawi – Setiap aparatur sipil negara (ASN) dituntut memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik. Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud saat berlangsung penyerahan petikan surat keputusan kenaikan pangkat pegawai negeri sipil lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal periode 1 Februari 2024 di Pendopo Amangkurat, Kamis (01/02/2024) pagi.
Menurut Amir, di era digital society saat ini masyarakat sudah sangat kritis terhadap kinerja pemerintahannya dan bisa membandingkan mana pelayanan yang sudah baik dan mana yang masih kurang. Sehingga untuk ini, dirinya pun meminta setiap ASN di lingkungan Pemkab Tegal untuk terus mengembangkan kompetensi baik soft skill maupun hard skill-nya.
Dirinya berharap, kenaikan pangkat 56 orang ASN ini bisa menjadi sarana refleksi bersama dalam menjalankan tugas dengan ritme kerjanya yang bisa lebih cepat, terbuka, efektif, efisien, dan lekat dengan penggunaan teknologi informasi.
Sebagai insan aparatur berintegritas tentunya punya sikap dan cara pandang yang lebih luas saat menerima SK kenaikan pangkat ini. ASN berintegritas akan selalu menginstropeksi diri, mengevaluasi tugas dan tanggungjawabnya selama ini.
“ASN yang berintegritas akan selalu bermuhasabah dan mengintropeksi diri agar kinerjanya terus meningkat dan bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan Pemilu 2024, Amir pun mengingatkan netralitas ASN yang harus selalu dikedepankan untuk menghindari terjadinya gesekan di masyarakat. ASN dilarang menjadi bagian dari kekuatan partai politik tertentu, terlebih sampai menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
“ASN memang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu, tetapi kita tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis seperti berkampanye atau menjadi tim sukses peserta pemilu,” tegas Amir.
Selanjutnya dia berpesan, ASN sebagai unsur penyelenggara negara harus ikut serta membangun narasi baik, berbicara baik, memposting yang baik-baik dan menyemangati agar terbangun persepsi positif masyarakat kepada pemerintah.
“Tunjukkan kita semua di sini bekerja serius, dari mengendalikan inflasi, menanggulangi kemiskinan, memperkuat jaringan infrastruktur, menciptakan iklim investasi yang ramah, iklim berusaha yang mudah, mengurangi angka pengangguran terbuka, meningkatkan IPM, menurunkan angka stunting hingga menanggulangi bencana. Semuanya butuh kepercayaan publik, butuh partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tegal Mujahidin menuturkan bahwa outcome dari kinerja birokrasi harus bisa berdampak dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraannya secara berkeadilan.
Sehingga momen kenaikan pangkat ini kiranya bisa menjadi pemacu semangat ASN untuk bekerja melayani publiknya lebih cepat, tepat waktu dan tepat mutu. Sehingga kepercayaan publik kepada aparaturnya juga terus meningkat mengingat ASN adalah bagian dari sumber daya pembangunan. (NN/EW/hn)