TEGAL – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Raya Martoloyo, Kota Tegal, Senin (13/8) malam. Sebuah truk gandeng menabrak pagar rumah milik Santoso (50). Beruntung, kecelakaan itu tidak ada korban jiwa.
Menurut sejumlah saksi mata di lokasi, truk gandeng berwarna coklat yang bernopol S 8183 UX itu melaju dari arah timur menuju ke barat. Saat tiba di sebelah barat jembatan Sungai Ketiwon, mendadak truk itu oleng dan menabrak sebuah pagar rumah kosong.
“Tiba-tiba truk itu oleng ke kiri dan menabrak pagar rumah. Suaranya kencang, sampai pagarnya ambrol,” kata Karno (42) warga Jalan Flores, Martoloyo, saat ditemui di lokasi.
Sementara, supir truk, Mista (62) mengaku, kecelakaan tunggal itu karena kemudi mengalami kerusakan. Stang stir tidak bisa dikendalikan sehingga dia membanting ke kiri untuk menghindari kendaraan yang berada di depannya.
“Saya tidak tahu, tiba-tiba stirnya susah dibelokkan. Akhirnya saya bantingkan ke kiri,” tutur Mista, warga Larangan, Kabupaten Brebes ini.
Supir truk ini tidak mengalami luka parah. Dia hanya lecet-lecet pada kaki dan tangan. Dia mengaku akan menuju ke Cirebon setelah sebelumnya membongkar muatan kayu rotan di komplek perindustrian LIK Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
“Tadi habis bongkar muatan di situ (LIK),” ucapnya.
Kecelakaan tunggal itu, saat ini sudah ditangani Satlantas Polres Tegal. Sejumlah personel tampak mengatur arus lalu lintas di lokasi. Kendaraan tampak mengular hingga beberapa kilometer. (troy)