Sementara itu, Humas PT Bara Makmur Khatulistiwa Dimas Bagus Setiadi melihat ada sisi potensi bisnis yang menarik dari pengembangan kedua objek wisata tersebut. Sehingga melalui skema kerja sama ini diharapkan pemda dapat memfasilitasi kemudahan perizinan dan pemanfaatan lahan.
“Kedua wisata ini sudah sangat populer di Kabupaten Tegal. Saat ini kita lihat agak merosot seiring hadirnya usaha (pariwisata) lainnya. Sehingga ini akan kita coba kembangkan, kita upgrade ulang agar kembali menjadi destinasi wisata yang berdaya bersaing di Kabupaten Tegal,” ucap pria berkacamata asal Pangkah ini.