Scroll kebawah untuk baca artikel
Tegal - Slawi

Anggota DPR RI ini Menangis saat di Ruang Produksi Difabel, Dewi: Saya Tidak Kuat Melihatnya

×

Anggota DPR RI ini Menangis saat di Ruang Produksi Difabel, Dewi: Saya Tidak Kuat Melihatnya

Sebarkan artikel ini
Dr Dewi Aryani MSi saat meresmikan Yayasan Difabel Tegal Inklusi di Ruang Produksi Difabel Kabupaten Tegal

ADIWERNA, korantegal.com – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr Dewi Aryani MSi tampak menangis saat meresmikan Yayasan Difabel Tegal Inklusi di Ruang Produksi Difabel Kabupaten Tegal, Jumat (30/7/2021). Dewi tak mampu menahan air matanya karena melihat kondisi teman-teman difabel.

“Saya tidak bisa menahan melihat mereka (difabel),” ucap Dewi Aryani haru.

Dalam acara itu, Dewi juga memberikan bantuan tanaman herbal dan al quran braille. Diharapkan, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan menambah semangat teman-teman difabel agar tetap mampu berkarya nyata di semua bidang.

“Semoga ini bermanfaat,” kata Dewi, sembari terisak menahan air matanya.

Peresmian Yayasan Difabel Tegal Inklusi itu dihadiri perwakilan Direktorat Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan RI dr Nani, Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Hendardi, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Tegal A Basir, Forkompincam Adiwerna, pengurus difabel Kabupaten Tegal , tokoh masyarakat dan masyarakat umum lainnya. Dalam acara tersebut, Dewi juga menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Herbal.

Dewi menghendaki, masyarakat tetap menjaga kesehatan di masa pandemi. Selain tertib melaksanakan prokes juga menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan imunitas dengan mengkonsumsi ramuan herbal.

“Saya berharap masyarakat semakin paham dan menyadari bahwa menjaga imun tubuh salah satunya dengan mengkonsumsi herbal. Ramuan herbal sangat baik sebagai salah satu cara agar kita terhindar dari berbagai penyakit dan Covid-19,” kata Dear, sapaan akrab Dewi Aryani.

Dia menambahkan, bantuan alquran braille diharapkan bisa membantu para difabel untuk membaca alquran dengan lancar. Semoga banyak melahirkan para penghafal alquran dari kalangan berkebutuhan khusus. Dengan adanya yayasan untuk kalangan berkebutuhan khusus akan mendorong lancarnya semua kegiatan bagi kalangan difabel di Kabupaten Tegal yang hingga saat ini berjumlah sekitar 12.000 orang

“Kondisi berkebutuhan khusus tidak menyurutkan semangat untuk mengukir karya dan prestasi serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (jeki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.