SLAWI, korantegal.com – Pesta Panen Hasil Belajar menjadi ruang ekspresi dan refleksi proses pembelajaran bagi guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Informasi tersebut disampaikan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat membuka acara Pesta Panen Hasil Belajar di Aula SMK Negeri 1 Adiwerna, Selasa (08/04/2025).
Menurut Ischak, kegiatan ini mencerminkan paradigma baru dalam pendidikan vokasi di mana proses pembelajaran tidak lagi berfokus semata pada penguasaan teori, tetapi juga kemampuan dalam menghasilkan produk, karya, dan solusi nyata yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan dunia industri.
Selain juga menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang dilandasi semangat project-based learning, kolaborasi lintas keahlian, serta pembinaan karakter mampu menghasilkan output yang bermakna dan selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka.
Di samping itu, Pemerintah melalui Kemendikbudristek tengah mengkaji kebijakan penambahan masa studi SMK menjadi empat tahun untuk memastikan kesiapan lulusan SMK dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif, termasuk dalam menghadapi persaingan global.
“Penambahan waktu belajar tidak akan bermakna jika tidak diimbangi dengan peningkatan mutu pembelajaran, penguatan kemitraan dengan dunia industri, serta sistem evaluasi yang adaptif,” ujarnya.