“Namun dari generasi Z ini mereka banyak yang pilih-pilih pekerjaan. Dari yang disampaikan Bu Kadis ada 2.000 lowongan kemudian yang mendaftar ada 1.900 itu mayoritas mendaftarkan diri ke perusahaan retail,” beberapa Rizky.
Lanjut Rizky menyebutkan, jarang fresh graduate yang mendaftar di perusahaan manufaktur. Masih jarang peminat/belum menjadi pilihan mereka saat ini.
“Misal kita cari fresh graduate belum bisa ya lompat akhirnya mencari yang usia 30-an. Makanya kami ikut terlibat seperti dalam pelatihan ini bagaimana penting softskill yang harus dimiliki oleh pencari kerja,” tukasnya. (La/Dn/BBM)