Scroll kebawah untuk baca artikel
Berita UtamaPemalang - Pekalongan

Pemuda asal Pekalongan Mendesain Motif Batik dengan Manfaatkan Teknologi AI

×

Pemuda asal Pekalongan Mendesain Motif Batik dengan Manfaatkan Teknologi AI

Sebarkan artikel ini
Falahy Mohamad, pemuda asal Kota Pekalongan tepatnya di daerah Setono gang 2 berhasil membuat terobosan desain motif batik dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence

“Parametrik desain ini menggunakan kecerdasan logika matematika, dimana kita mengumpulkan satu ukuran yang dijadikan sebuah master desain. Dari master desain itulah kita bisa membuat motif yang baik. Motif yang kita pilih ini dituangkan ke dalam suatu kain yang semuanya masih menggunakan kaidah-kaidah batik secara manual. Dari pemanfaatan ini, kita ingin membuat pembaharuan motif batik yang ekologis dan menyesuaikan perkembangan teknologi,” terangnya.

Ia menyebutkan, beberapa motif batik AI yang berhasil diproduksinya antara lain batik Tambal 101 (satu kosong satu), batik Simplicity of Parang dan batik The Dancing of Truntum. Proses pengerjaan batik AI bisa berlangsung selama 3 minggu. Untuk harganya, dikarenakan ini merupakan batik tulis asli yang menggunakan bahan halus maka batik AI milik Falahy ini bisa mencapai harga Rp3-6 juta.

“Sementara untuk menyentuh pasar anak-anak muda, biasanya kita mendesain batik AI nya lebih sederhana untuk menghemat produksi sehingga harganya lebih murah, yaitu di bawah 1 juta rupiah,” tandasnya.
(Dn/BBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.