Slawi – Sembilan atlet di bawah binaan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Tegal berhasil meraih 5 medali perak dan 4 perunggu pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) NPCI Jawa Tengah 2025 yang diselenggarakan di Kota Semarang tanggal 20-23 Oktober 2025 lalu.
Raihan medali perak tersebut dibukukan cabang olah raga (cabor) bulutangkis, atletik lempar cakram, atletik lempar lembing, atletik tolak peluru, dan lari 200 meter. Sementara medalli perunggu dibukukan cabor bulutangkis ganda putra, bulutangkis tunggal putra, lari 100 meter, dan atletik lompat jauh.
Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal Putri Dewi Fitrah Ayu Lintang, Senin (27/10/2025).
Sebelumnya, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman secara resmi melepas kontingen atlet NPCI Kabupaten Tegal yang berlaga di Kejurprov NPCI Jawa Tengah 2025 pada Senin (20/10/2025) lalu dari Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal.
Menurutnya, gelaran Kejurprov NPCI ini menjadi ajang pembuktian manusia-manusia hebat yang tidak mau kalah dan menyerah dengan keterbatasan yang dimiliki. Keterbatasan justru menjadi penyemangat meraih prestasi setinggi langit.
“Panjenengan semua adalah putra-putri terbaik yang telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi, melainkan tantangan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, hebat, dan berdaya,” ujarnya.
NPCI bukan sekadar organisasi pembinaan olahraga bagi atlet penyandang disabilitas, melainkan gerakan kemanusiaan yang meneguhkan nilai kesetaraan dan semangat juang tanpa batas.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menjelaskan pada Kejurprov NPCI di Kota Semarang ini pihaknya memberangkatkan 16 atlet yang terdiri dari 8 atlet para atletik, 4 atlet para bulu tangkis, 2 atlet para tenis meja, 1 atlet para catur, dan 1 atlet blind judo.
Keberangkatan mereka juga didukung oleh 6 orang pelatih dan 4 official pendamping.
Moh Syamsul Rijal Fatikh (17), salah satu atlet para tenis meja yang turut serta pada Kejurprov NPCI Jateng ini mengaku senang bisa mengikuti ajang ini. Pada ajang Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025 sebelumnya, Syamsul berhasil menyabet medali perunggu di cabor para tenis meja.
“Saya senang bisa bergabung di kejuaraan NPCI Jateng tahun ini. Latihannya memang berat, tapi adanya dukungan dari orang tua bikin saya tambah bersemangat,” ujar Syamsul.
Meski masih berstatus pelajar, ia tetap berkomitmen menyeimbangkan waktu antara latihan dan belajar. Fokus utamanya saat ini adalah membawa pulang medali untuk Kabupaten Tegal. (ZS/hn)






