ADIWERNA – Ikatan Keluarga Besar Tegal (IKBT) yang berdomisili di Jakarta akan menyulap ruas jalan tol Brebes-Pemalang menjadi rindang. Caranya sangat mudah. Mereka hanya akan menanam ribuan pohon di tepi jalan bebas hambatan itu.
“Kita akan menanam bibit pohon sebanyak 6000 batang di sepanjang jalan tol Brebes-Pemalang,” kata Ketua Panitia Pelaksana IKBT Menanam, Tafakurrozak, saat mensurvey lokasi di Exit Tol Kalimati, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Sabtu (18/08/2018) siang.
Inisiasi penghijauan itu, pihaknya juga akan menghadirkan Presiden RI Joko Widodo untuk menanam secara simbolis. Rencana itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Waktunya masih menuggu. Bisa akhir Agustus atau awal September 2018. Jadwal Pak Presiden masih padat,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini didukung penuh beberapa pihak terkait. Tak terkecuali PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) selaku pelaksana proyek tol Pejagan-Pemalang. Selain itu, Pemkab Tegal, Pemkot Tegal, Dewan Ketahanan Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, dan Perum Perhutani juga mendukung.
“Kita sudah koordinasi dengan mereka. PT PPTR juga setuju. Malah dia (PT PPTR) yang akan merawat pohon-pohon itu setelah ditanam nanti,” tambah Tafakkurozak.
Dia mengungkapkan, jenis bibit pohon yang akan ditanam meliputi, pohon trembesi, sengon, mahoni, albasia, dan pohon buah-buahan seperti durian dan jambu. Pohon-pohon itu akan ditanam di jalan tol arah Pemalang sepanjang sekitar 5 kilometer (KM) dan arah ke Brebes 5 KM.
“Nanti titik pusatnya di Exit Tol Kalimati Tegal,” sambungnya.
Tafakkurozak meyakini bahwa ide gerakan penanaman pohon dengan melibatkan berbagai pihak dan masyarakat ini merupakan kali pertama di Indonesia. Dirinya tak menampik, hampir semua ruas tol di Indonesia, kondisinya gersang. Hal itu karena didominasi beton dan minim pepohonan.
“Tapi kalau di tol Jagorawi, sudah rindang. Karena sudah banyak pepohonan,” ungkapnya.
Steering Commitee Panitia Pelaksana, Kolonel Bambang Irianto menuturkan, beberapa bibit pohon yang akan ditanam memiliki keuntungan masing-masing.
Seperti pohon trembesi yang dinilai kuat menyerap air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir saat musim hujan.
Kemudian saat musim kemarau, cadangan air di Pohon Trembesi dapat menghilangkan kesan gersang dan dapat mencegah terjadinya kekeringan saat musim kemarau. Selain itu juga dapat mencegah longsor saat musim penghujan.
Bambang menjelaskan penanaman ribuan bibit pohon itu akan dilakukan saat memasuki musim hujan atau sekitar bulan November 2018.
“Setelah penanaman, pihak PT PPTR akan merawat pohon-pohon itu hingga panen. Apabila sudah berbuah, semua hasil panen milik IKBT dan warga sekitar,” ujar Pamen TNI yang sempat menjadi Bakal Calon Walikota Tegal pada Pilkada 2019-2024. (jacky)
Apakah kolong toll didesa adiwerna kecamatan adiwerna bisa dimanfaatkan untuk warga, untuk membuat lahan pertanian dan ruang terbuka hijau ?