DUKUHTURI, korantegal.com – Sejumlah relawan yang tergabung dalam sebuah komunitas ramai-ramai membantu korban banjir di wilayah Kabupaten Tegal. Komunitas itu yakni Vitara Eskudo Sidekik (VES) Bregas, Sisi Lain Kabupaten Tegal (SLKT), dan komunitas pemancing ikan kakap yang tergabung dalam Bara Mania Mukasa Tegal (BMMT). Para komunitas ini cenderung membantu korban banjir di wilayah Desa Sidakaton dan Sidapurna, Kecamatan Dukuhturi. Sebab, kedua desa itu diketahui terparah banjirnya ketimbang desa lainnya.
“Banjirnya parah banget. Ketinggiannya hampir mencapai 2 meter. Bahkan, rumah warga nyaris hilang karena terendam banjir,” kata Ketua Umum VES Bregas, Muklasin, kemarin.
Dia mengaku sengaja mengumpulkan dana dari anggotanya untuk membantu korban banjir. Kali ini, bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, minuman, obat-obatan, dan pakaian layak pakai. “Aksi sosial ini merupakan wujud solidaritas kami kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.
Hal serupa juga dilakukan facebooker yang tergabung dalam komunitas SLKT. Komunitas ini juga membagikan makanan, minuman dan sejumlah pakaian pantas pakai untuk para korban bencana banjir. Bantuan itu disalurkan untuk warga Desa Sidakaton dan Desa Sidapurna. Selain memberikan bantuan, SLKT juga menyediakan mobil rescue dan 2 unit mobil ambulan.
“Mobil akan siaga selama 24 jam. Jika diperlukan, kami langsung tancap gas,” kata Ketua SLKT Wildan Hermawan yang mengaku juga sudah koordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI), SAR, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), dan RAPI Kabupaten Tegal.
Sementara, Humas BBMT Adji Novianto mengatakan, banjir di tahun ini cukup parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat hal itu, pihaknya bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam komunitas BMMT langsung tergerak hatinya dan memberikan bantuan kepada korban banjir. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji dan bantuan tenaga.
“Banjir terparah di Desa Sidakaton dan Sidapurna. Kami memberikan bantuan untuk warga di dua desa itu,” imbuhnya.
_tim_