Kramat – Pemudik yang melintas di jalur Pantura Tegal dimanjakan fasilitas tempat tidur berpendingin udara di SPBU Muri, Kramat, Kabupaten Tegal. Hal ini terungkap saat peninjauan Posko Mudik Lebaran 2023 oleh Bupati Tegal Umi Azizah bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Tegal, Selasa (18/04/2023) malam.
Di sini Umi sempat menjumpai warga pemudik asal Jakarta yang tengah bersantai menikmati waktu istirahatnya. Warga pemudik ini mengaku senang dengan fasilitas di rest area SPBU Muri ini. Selain memiliki ratusan toilet yang bersih juga tempat istirahatnya sangat nyaman. Ia pun menginformasikan, selama menempuh perjalanan dari Jakarta melalui jalur Pantura ini merasa lancar tanpa kendala kemacetan berarti.
Adapun sejumlah posko pengamanan mudik Lebaran yang ditinjau Bupati Tegal beserta rombongan ini antara lain simpang tiga Yomani di Kecamatan Lebaksiu, Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), SPBU Muri dan exit tol Adiwerna. Arus lalu-lintas saat itu terpantau lancar di tengah gerimis hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tegal.
Umi mengungkapkan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga pemudik, termasuk melakukan perbaikan jalan berlubang untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan. Meskipun belum menjangkau ruas jalan secara keseluruhan, hanya pada sebagian jalur yang dilintasi pemudik. Adapun perbaikan selanjutnya baru akan dilakukan pasca Lebaran nanti.
“Jalur-jalur tertentu yang dilewat pemudik kita coba perbaiki, meski belum semuanya, sekedar untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan terhitung sejak Senin (17/04/2023) lalu Operasi Ketupat Candi 2023 resmi diluncurkan. Pihaknya pun telah mempersiapkan 13 titik pos pelayanan dan pos pengamanan, dengan fokus utama pada empat rest area. Di sini pihaknya juga mendapat bantuan 50 orang personel dari Brimob Polda Jawa Tengah.
“Kami bersama rekan TNI memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang akan pulang kampung pada masa menjelang Lebaran ini,” kata Sajarod.
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kerawanan di masyarakat seperti tawuran antar kampung dengan melibatkan tokoh agama untuk bersama-sama mencegah lewat imbauannya ke masyarakat, termasuk melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ada indikasi atau potensi akan terjadinya tawuran ini.
Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi putra putrinya ketika malam hari menjelang sahur agar tidak keluar rumah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kepada warga pemudik, saya ucapkan selamat datang di kampung halaman. Tolong bersama-sama kita menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kaupaten Tegal demi terciptanya keamanan di masyarakat kita,” pungkasnya. (HR/hn)