Slawi – Personil gabungan dari Polres Tegal bersama Kodim 0712/Tegal, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tegal menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2023 di Alun-alun Hanggawana Slawi, Rabu (27/09/2023).
Simulasi tersebut disaksikan langsung Bupati Tegal Umi Azizah bersama sejumlah unsur pimpinan daerah seperti Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Dandim 0712/Tegal Letkol Infanteri Suratman, Dansatradar 214 Tegal Letkol Lek I Ketut Wiratmaja, Palaksa Lanal Tegal Mayor Marinir Sukirno H.W, Kajari Kabupaten Tegal Suyanto. Tampak juga Ketua KPU Kabupaten Tegal Nurokhaman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Tegal Dessy Arifianto
Menurut Umi, Pilkades merupakan aktivitas politik yang menunjukkan bagaimana proses demokrasi di tingkat desa mampu menyentuh kepentingan paling mendasar dan diyakini paling mampu mempengaruhi pandangan, sikap, dan perilaku warganya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari ketimbang politik nasional.
Terlebih nilai-nilai modern telah mendorong perubahan sosial yang menggeser peran sejatinya kepemimpinan kepala desa dari pemimpin sebagai “bapak-nya” desa menjadi pejabat administrator seiring menguatnya regulasi yang mengatur tata kelola keuangan dan pemerintahan desa, ditambah anggaran transfer dari pusat dan pemerintah daerah ke desa yang cukup besar.
Menurutnya, hal tersebut semakin menyemangati para elit politik desa untuk maju mencalonkan diri sebagai kandidat kepala desa. Pun demikian halnya dengan daya tariknya di masyarakat, di mana tingkat partisipasinya selalu tinggi.
“Alhamdulillah, kerja sama sinergis antara pemerintah daerah dengan Polri, dengan TNI selama ini mampu mengawal pelaksanaan Pilkades Serentak tahun-tahun sebelumnya yang berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.
Menurut Umi, sinergitas tiga pilar merupakan kekuatan utama yang harus terus dipertahankan dan dipelihara untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. Adapun Pilkades Serentak 2023 ini akan diikuti 47 desa dan rencananya akan diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 11 Oktober 2023. Dia pun berharap penyelenggaraannya bisa berjalan baik, tertib, aman, lancar dan tanpa ekses.
Kemanunggalan peran aparat keamanan bersama pemerintah daerah serta elemen masyarakat untuk meminimalisir friksi, meredam konflik yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkades.
“Saya berharap suasana kondusif, suasana aman dan tenteram bisa terbangun. Sehingga tujuan utama Pilkades untuk mendapatkan pemimpin yang amanah, untuk membangun kehidupan warganya yang harmonis dan berdaya saing bisa tercapai,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Moch Sajarod Zakun mengatakan jika kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan pihaknya dalam persiapan Pilkades Serentak tahun 2023 dan Pemilu 2024. Kesiapsiagaan personil ini sangat diperlukan baik dalam rangka Sispamkota maupun Sispam Mako atau Sistem Pengamanan Markas Komando untuk mengamankan jalannya Pilkades 202 dan Pemilu 2024.
“Saya yakin dan percaya kepada rekan-rekan yang sudah melaksanakan latihan untuk menciptakan Pemilu dan Pilkades yang aman dan lancar,” pungkasnya. (EW/hn)