SLAWI, korantegal.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tegal diharapkan bisa menjadi pelindung bagi keluarga aparatur sipil negara atau ASN. DWP seyogyanya menjadi wadah advokasi dan tempat mengadu bagi keluarga ASN yang mengalami permasalahan, selain atensinya pada persoalan stunting, pendidikan dan sosial ekonomi di masyarakat.
Pesan ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud usai mengikuti acara Halalbihalal DWP yang digelar di Gedung PMI Kabupaten Tegal, Kamis (10/04/2025) lalu.
“DWP bisa menjadi wadah mereka yang ingin menyuarakan aspirasinya. Dengan begitu, DWP akan semakin dipandang eksistensinya,” ujar Amir.
Amir berharap keaktifan anggota DWP tidak sekendar soal kepengurusan di organisasi saja, melainkan juga fokus pada permasalah pokok, seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Selain itu, para anggota DWP juga diminta untuk memberikan atensi terhadap persoalan stunting.
Sebelumnya, lewat sambutannya Amir mengatakan tradisi halalbihalal pasca Idul Fitri ini lebih dimaksudkan untuk memperkuat tali silaturahmi antar sesama anggota. Namun demikian, lebih dari itu juga manifestasi soliditas peran perempuan dalam pembangunan nasional
“Dalam perspektif organisasi keperempuanan, halalbihalal merefleksikan nilai-nilai kebersamaan, empati, dan pengertian yang menjadi fondasi dalam berorganisasi. Lebaran yang baru kita rayakan menjadi momentum strategis untuk memperbaharui semangat berorganisasi bagi seluruh anggota DWP,” kata Amir.