Slawi – Bupati Tegal Umi Azizah serahkan piagam penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk SMA Negeri 1 Slawi atas prestasinya sebagai juara terbaik kedua tingkat nasional Sentra Pangan Jajanan atau Kantin yang Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi Tahun 2022 dan juara satu Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat provinsi tahun 2022 dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Penyerahan penghargaan ini berlangsung usai pelaksanaan upacara bendera di halaman SMA Negeri 1 Slawi, Senin (02/01/2023). Tak hanya itu, Umi pun membagikan hadiah marchandise dan pulsa ke sejumlah pelajar yang mampu merespon pertanyannya, termasuk mereka yang datang ke sekolah menggunakan angkutan umum.
Lewat amanatnya, Umi mengajak para pelajar yang sebagai pemilih pemula yang sudah cukup umur bisa memanfaatkan haknya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Namun demikian, ia mengingatkan agar pelajar fokus pada kewajibannya belajar dan tidak terprovokasi oleh berita palsu dan ujaran kebencian. Sebab di tahun politik akan ada banyak peristiwa atau kontestasi yang berkaitan dengan dinamika kehidupan politik di negeri ini.
“Buat kalian yang sudah memiliki hak pilih, saya minta bisa memanfaatkan hak itu sebaik-baiknya dengan tidak terprovokasi oleh hoaks, menyebarkan berita palsu, hindari ujaran kebencian dan selalu cross-check kebenaran setiap informasi yang bernada sinis dan provokatif,” ujarnya.
Selain itu, Umi juga menyampaikan tentang pentingnya membangun sumber daya manusia. Persaingan antar bangsa sudah sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Ia mencontohkan negara maju Korea Selatan yang kemerdekaannya hanya selisih tiga hari dari Indonesia mampu berkembang pesat karena fokus pada membangun karakter dan kualitas sumber daya manusianya yang cerdas, sehat, kuat, dan pekerja keras.
“Korea Selatan, sebuah negara maju yang merdekanya hanya beda tiga hari dari Indonesia, tapi kemajuannya bisa berbeda 30 tahun,” kata Umi.
Industrialisasi dan eksplorasi di bidang teknologi elektronik dan otomotif menjadi keunggulan negara gingseng yang digerakkan oleh kekuatan sumber daya manusianya. Sampai kemudian dunia mengenal produk-produk seperti Samsung, LG, Hyundai, KIA dan sebagainya.
Tak hanya itu, di sektor industri kreatif, Korea juga berhasil memasarkan budaya pop Korea atau K-Pop hingga merajai industri musik dunia, termasuk film drama.
“Belajar dari Korea, maka kekuatan terbesar yang menggerakkan kemajuan sebuah bangsa ternyata bukanlah kekayaan sumber daya alam, melainkan sumber daya manusianya,” kata Umi.
Lebih jauh, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini mengajak pelajar tidak menunda waktu belajar atau terlalu santai di zona nyaman dan segera berhijrah dari kebiasaan buruk. Selain itu, Umi pun meminta mereka untuk menanamkan mindset sukses dan memiliki motivasi berprestasi, mematuhi proses belajar, dan berdoa sungguh-sungguh.
“Pelajar yang hebat, bukan dia tidak pernah gagal, tapi pelajar yang mampu bangkit dari setiap kegagalannya. Gagal bangkit lagi, gagal bangkit lagi sampai kalian benar-benar berhasil,” katanya. (EW/hn)