Slawi – Sebanyak 1.200 anggota Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR ke-XV PMI Kabupaten Tegal Tahun 2022. Ajang pertemuan dua tahunan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono di lapangan SMA Negeri 3 Slawi, Sabtu (24/12/2022).
Joko mengatakan, Jumbara merupakan media kegiatan pembinaan diri anggota PMR sekaligus ajang saling mengenal satu sama lain, sarana meningkatkan pengetahuan, menumbuhkan sikap saling tolong menolong dan mengembangkan keterampilan dalam suasana yang gembira dan bersahabat.
“Saya menyambut baik Jumbara ini dan berharap mampu menggali dan meningkatkan kemampuan peran PMR, menumbuhkan jiwa-jiwa penolong, membantu sesama tanpa melihat perbedaan dan mengembangkan prinsip solidaritas yang kesemuanya akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anggota PMR,” kata Joko.
Kehadiran kader palang merah sebagai relawan kemanusiaan sangat diperlukan bangsa ini mengingat kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis di Indonesia rawan terjadi bencana. Kondisi bencana berpotensi mengakibatkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.
Joko pun menilai, kelembagaan PMI Kabupaten Tegal sebagai wadah gerakan PMR di wilayahnya mampu mengembangkan kapasitas sumber daya manusia berkualitas yang menurutnya sudah berjalan baik, terstruktur dan terorganisir.
“Saya melihat sendiri bagaimana organisasi PMI Kabupaten Tegal bisa berkembang karena inovasi dan terobosannya di bidang pelayanan publik. Jadi sudah tidak perlu ada keraguan bagi ananda untuk memupuk semangat, membina karakter dan mengembangkan keterampilan melalui PMR PMI,” pesan Joko kepada peserta Jumbara
Mengakhiri sambutannya, Joko menitip pesan agar kepala sekolah dan pembina PMR yang hadir dapat mengevaluasi pola pendidikan PMR di lingkungan sekolahnya masing-masing. Tujuannya agar terbangun kesamaan persepsi dan langkah pembinaan serta upaya pengembangan jati diri siswa agar menjadi insan yang berkepribadian dan berperikemanusiaan.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menjelaskan kegiatan Jumbara ini diikuti oleh anggota PMR madya yang merupakan siswa SMP/MTs atau sederajat dan PMR wira, siswa SMA/SMK/MA atau sederajat.
Selain menguatkan peran relawan PMI, melalui Jumbara kemampuan anggota PMR dalam mengaplikasikan tujuh prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dalam kehidupan sehari-hari juga semakin meningkat.
Iman menambahkan, kontingen PMR PMI Kabupaten Tegal selalu menduduki juara bertahan di event Jumbara tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sehingga pihaknya perlu menyeleksi dan mempersiapkan kontingen PMR terbaiknya lewat kegiatan ini untuk maju ke Jumbara tingkat provinsi tahun 2023 mendatang.
“Kami tentunya berharap, PMR Kabupaten Tegal masih bisa mempertahankan gelar juaranya di tingkat provinsi pada Jumbara tahun depan.” pungkasnya. (AD/SF/hn)