“Ke depan kita akan gunakan waktu sebaik mungkin, kita juga ingin membuat usaha ini menjadi level 1 hingga bisa ekspor, karena banyak sekali permintaan di luar sana, awalan berfokus pada domestik dulu untuk menjaga kestabilan pangan di Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes Ismu Subroto menyebutkan, dengan kerja sama ini, telah disepakati Pemkab Brebes akan mendapat 20 persen setiap tahunnya untuk disetorkan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). Prosentase itu diambil dari profit pengelolaan RPU yang ditargetkan per hari bisa memotong 10 ribu ekor unggas.
“Nanti kita dapat 20 persen dari keuntungan pihak pengelola untuk disetorkan ke PAD,” tandasnya.