“Kami berharap bantuan ini dapat mengoptimalkan potensi zakat untuk kesejahteraan masyarakat dan sebagai langkah nyata untuk mengentaskan kemiskinan,” ujar H. Haris.
Ia juga menegaskan bahwa zakat dapat menjadi solusi bagi kemiskinan apabila disalurkan dengan tepat dan maksimal.
Adapun bantuan yang disalurkan antara lain 170 gerobak Ztea beserta perlengkapannya dengan nilai total Rp425 juta, bantuan RTLH untuk pondok UPZ Dinkes sebesar Rp101 juta, dan kelompok tani “Ayo Maju” sebesar Rp 55 juta.
Selain itu, terdapat 170 paket alat tulis sekolah dengan total Rp23,8 juta, beasiswa Bidikmisi sebesar Rp 57,5 juta, serta bantuan RTLH untuk wilayah Tonjong dan Paguyangan masing-masing sebesar Rp 80 juta dan Rp175 juta. Bantuan juga diberikan untuk mustahik produktif mantan ODGJ di Wa Kaji senilai Rp 19 juta.
“Secara keseluruhan, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 936.300.000,-,” pungkasnya.