Bertepatan dengan Pekan MPLS Masa Penegenalan Lingkungan Sekolah, Tidak kurang 101 Murid SMP Muhammadiyah dan Guru SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi pada Jumat (18/07) mengikuti kegiatan “Coaching Public Speaking” di Aula SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi.
Pihak sekolah mengundang Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Lokal (Radio Slawi FM) Apun Yudoko.
Menurut Apun Yudoko mengatakan “Dunia radio atau broadcaster merupakan salah satu dunia yang tidak dapat dilepaskan dari dunia Publik Speaking. Dari sinilah saya menyambut undangan SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi, untuk berbagi tips dan trik mengenalkan dunia public speaking”.
“Beberapa materi khususnya diberikan kepada siswa. Harapannya, siswa mempunyai tambahan keahlian soft skill salah satunya Publik Speaking. Dengan diberikan materi, trik dan teknik, tentu saja kepercayaan diri siswa semakin bertambah, hingga nantinya, berani berbicara di depan umum, atau setidaknya berbicara di depan kelas, “ ujar Apun Yudoko.
Masih menurut Apun Yudoko menjelaskan ,”Terkadang kita menemui siswa yang pintar atau cerdas, namun karena kekurang percayaan diri siswa akan takut menyampaikan apa yang menjadi gagasan. Yang kedua, takut salah bicara. Sementara kesalahan berbicara di depan umum merupakan hal sangat ditakuti, padahal itu manusiawi. Bukankah saat melakukan kegiatan bicara di depan umum kita masih dapat meminta maaf dan menyampaikan koreksi.”
Selain materi, Apun Yudoko juga memberikan senam Publik Speaking bagi siswa yang hadir dan Guru yang mendampingi
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi, Saifurokhman, , ditemui terpisah saat “Coaching Public Speaking” berlangsung, mengatakan bahwa diantara banyak program tambahan untuk Siswa SMP Muhammadiyah Kertasari Suradadi salah satunya adalah Publik Speaking.
Saifurokhman mengatakan ,”Ini merupakan kesempatan yang baik untuk siswa menambah soft skill. Saya berharap siswa mampu menyerap apa yang disampaikan Nara Sumber yang merupakan praktisi di bidang Publik Speaking. Apalagi mereka masih usia pemula. Apabila mampu menyerap ilmu dalam pelatihan, mempraktekan dan terus berlatih. Bukan tidak mungkin siswa dapat menjadi Publik Speakers yang handal.”
Lebih lanjut Saifurokhman mengatakan n mengatakan , “Dengan berlatih public speaking, siswa tidak akan takut meenyampaikan gagasan dan ide. Sehingga terbentuk siswa yang kreatif dan inovatif.” Sementara bagi Guru yang mendampingi, harapan Saifurokhman mengatakan, dalam kegiatan ini, dapat menambah wawasan tentang dunia public speaking dari praktisi.